Sudah
lebih dari lima belas tahun yang lalu saat terbentuknya organisasi
kemahasiswaan SCeN di kampus STIKI. Saat itu, kampus STIKI sempat berganti nama
menjadi Universitas Elang Nusantara disingkat UNENUS. Padahal SCeN sendiri
singkatan dari STIKI Computer Networking Club. Memang kalau didengar nama yang
aneh dan hampir tidak mempunyai arti yang jelas. SCeN mengandung kata STIKI,
yaitu.Stiki Computer Networking Club. Sedangkan kata Club dibelakang
berfungsi sebagai penunjuk bahwa SCEN bukan ormas, partai apalagi GPK. Hanya
klub dari anak-anak yang ingin bisa mengkoneksikan komputer buat bikin game
online.
Itulah
awalnya. SCEN berdiri sekitar bulan Mei – Juni tahun 2000. Lalu berjalannya
waktu SCEN berubah dari yang dulu Stiki Computer Networking Club menjadi Stiki Computer
Networking dengan menghilangkan kata clubnya.
Hampir
dapat dipastikan bahwa saat ini setiap warga STIKI malang mengenal SCeN, atau
UKM Jaringan. Walaupun tidak mengenal secara mendalam, tentunya sepintas lalu
pasti pernah mendengar kata “SCeN”. Tetapi lucunya, banyak juga warga SCeN
sendiri yang kurang jelas masalah sejarah, ide, cita-cita dan profil UKM-nya.
Cerita
pada tahun yang lalu. Yaitu pada masa sebelum berdirinya SCeN.
Bagian 1
Pada
suatu hari di pertengahan tahun 1999, ketika dua orang mahasiswa sedang ikut
kuliah Sistem Operasi atau SO pada sebuah PTS terkenal di kota yang dahulu
dingin, Malang. Dengan berbekal idealisme mahasiswa yang saat itu lagi
meledak-ledak, mereka duduk berdampingan tekun mendengarkan kuliah yang disampaikan
dari Pak Dosen.
Benar-benar
gambaran seorang mahasiswa teladan. Dengan IPK +3.0 mereka berdua merupakan
contoh bagi rekan-rekannya.Dua-duanya sama-sama kecil, bahkan untuk ukuran
orang Indonesia. Dengan tinggi tidak lebih dari 165m dan berat badan yang tidak
sampai 50 kg. Sama-sama berkulit sawo matang, khas masyarakat Indonesia. Hanya
asal kampung saja yang membedakan. Satu asal Tangerang dan satunya asli sudut
jawa timur, Banyuwangi.
Saat
itu yang ada di benak mereka cuman kuliah – pulang – ngerjain tugas – terus
kuliah lagi. Hingga suatu ketika sang dosen bercerita mengenai “server farming“,
istilah yang lumayan aneh bagi telinga mereka. Dengan bantuan tongkat, sang
dosen bercerita mengenai integrasi OS yang membentuk sebuah farm atau
pertanian. PERTANIAN? Apa itu, masa ada orang menanam PC keluar laptop?
Dengan gambaran seadanya sang dosen mengatakan bahwa hal itu dapat terjadi
dengan adanya suatu network atau jaringan. Ini dia,network dan jaringan,suatu
hal yang benar-benar asing bagi mahasiswa semester 3. Apalagi yang cuma tahu
bangku kuliah aja.
Akhirnya mereka berdua, dibawah kerindangan pohon,ngobrol masalah jaringan.
Berangan-angan, apakah mungkin sang dosen tadi berkenan memberikan sedikit
ilmunya masalah jaringan.
Bagai
nafsu yang sudah terpendam lama,akhirnya mereka berdua memberanikan diri untuk
bertanya kepada sang dosen. Dengan suara yang lirih, Pak dosen yang sudah
berkeringat itu memberikan kesediaan beliau. Asal tidak mereka berdua saja,
tapi kalau bisa ramai-ramai. Dengan wajah berbinar-binar dua orang mahasiswa
yang ternyata bernama Eko Heri, mempertanyakan masalah pengadaan materi. Dengan
mudah pak dosen yang pada saat itu baru saja kelar kuliah S2 di ITS bersedia
menyusun materinya. Seorang mahasiswa lagi yang lebih terkesan dingin, di
tempat kost-nya mulai berfikir masalah format dan sistem dari pelatihan yang
akan diadakan. Dialah sebenarnya yang menjadi think tank pada saat itu,.
Seorang mahasiswa asal Tangerang yang terlahir dengan nama Ahmad Muhyin.
Bagian 2
Pada
suatu malam akhirnya sepakat bahwa menjadikan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM).Cita-cita pokok yang mendasari adalah keinginan untuk lebih
memberdayakan mahasiswa STIKI. Untuk lebih meningkatkan kemampuan teknis
rekan-rekan mahasiswa lain jadi tidak terbatas hanya pada teori kuliah semata.
Yah,minimal biar rekan-rekan tidak kaget kalo sudah pada kerja. Apalagi di
kampus pada saat itu memang sudah ada mata kuliahnya,Jarkom sama Komdat
(sekarang Telekomunikasi & Networking I dan Telekomunikasi & Networking
II). Tapi Computer Network bukan sekedar Ilmu Teoritis, bukan sekedar
menghitung IP atau desain Jaringan dan kawan-kawannya. Suatu saat
juga harus mulai dari menarik kabel, naik tower,atau malah masuk ke
kolong genting.
Model
sharing ilmu inilah yang ingin kita kembangkan,semula kami bermimpi bahwa suatu
saat kami akan punya semacam WorkShop, tempat mangkal mahasiswa untuk
sharing ilmu dan semua yang berbau komputer ramai-ramai.
Pada
awal bulan Tahun 2000, memulai perjalanan untuk merintis pendirian
sebuah UKM. Langkah awal yang kami laksanakan adalah berkonsultasi dengan Pak
Bos-nya STIKI, Ir. Budyo Asmoro, M.Sc. Selain menyampaikan keinginan kami dari
beberapa rekan lain, kami juga meminta pendapat beliau mengenai rencana yang
sedang kami lakukan. Menurut Pak Budyo, demikian kami akrab memanggil beliau.
Rencana ini harus terus berjalan. Dengan catatan bahwa,tidak hanya akan ramai
di depan setelah itu tidak ada suaranya..
Perjalanan
SCeN tidak hanya sampai disini saja, SCeN mulai melaksanakan kegiatannya untuk
mencapai tujuan yang sejak awal dicita-citakan oleh SCeN. Dengan bermodalkan
setitik ilmu, perjuangan SCeN banyak mengeluarkan keringat dan tenaga. Pada
sebuah malam yang dingin, di sebuah kontrakan kecil belakang warung biru yang
berada di perkampungan jalan Raya Candi, (kami biasa menyebut kontrakan itu
dengan sebutan kontrakan.com) semua personil SCeN mulai membicarakan kegiatan
yang akan dilaksanakan, semua mengungkapkan idenya masing-masing, dan segal
kendala yang akan terjadi.
Sumber : Juru Kunci
Sumber : Juru Kunci
0 komentar:
Posting Komentar